Pages

Minggu, 27 November 2011

Perkembangan 3P Secara Umum di Indonesia dan Bagaimana Perusahaan Mengembangkan 3P

Perkembangan 3P Secara Umum di Indonesia dan Bagaimana Perusahaan Mengembangkan 3P

Perusahaan-perusahaan jasa pernah tertinggal dari perusahaan-perusahaan produksi dalam menggunakan pemasaran karena perusahaan tersebut berukuran kecil, atau karena merupakan bisnis-bisnis profesional yang tidak menggunakan pemasaran, atau juga dikarenakan menghadapi permintaan yang besar yaitu persaingan yang kecil. Namun hal tersebut tentu saja telah berubah sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada.

Pendekatan pemasaran 4P tradisional berhasil dengan baik pada pemasaran barang, namun elemen-elemen tanbahan perlu diperhatikan dalam bisnis jasa. Elemen-elemen tersebut yaitu 3P tambahan untuk pemasaran perusahaan jasa. 3P tersebut yaitu orang ( People), bukti fisik (Physical evidence), dan proses (Process).

Karena sebagian besar jasa diberikan oleh orang, pemilihan, pelatihan, dan motivasi karyawan dapat menghasilkan perbedaan yang sangat besar dalam kepuasan pelanggan. Idealnya karyawan seharusnya memperlihatkan kompetensi, sikap kepedulian, sikap tanggap, inisiatif, kemampuan memecahkan masalah, dan niat orangnya di baris depan untuk menyelesaikan masalah pelangan. Perusahaan-perusahaan jasa pernah tertinggal dari perusahaan-perusahaan produksi dalam menggunakan pemasaran karena perusahaan tersebut berukuran kecil, atau karena merupakan bisnis-bisnis profesional yang tidak menggunakan pemasaran, atau juga dikarenakan menghadapi permintaan yang besar yaitu persaingan yang kecil. Namun hal tersebut tentu saja telah berubah sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada. Selain itu perusahan-perusahaan juga harus memperlihatkan mutu jasanya melalui bukti fisik dan penyajian dalam menanggapai pelanggan yang mewujudkan proporsi nilai pelanggan yang dimaksudkannya, misalnya kebersihan, kecepatan, atau manfaat lainnya.

Selanjutnya perusahaan-perusahaan jasa dapat memilih diantara proses yang berbeda-beda untuk menyerahkan jasanya. Karena jasa biasanya mempunyai kualitas pengalaman dan kepercayaan yang tinggi, akan terdapat lebih banyak resiko dalam pembeliannya. Hal tersebut menimbulkan beberapa konsekuensi. Pertama, konsumen jasa umumnya mengandalkan cerita dari mulut kemulut dari pada iklan. Kedua, mereka sangat mengandalkan harga, petugas / pelayan, dan petunjuk fisik untuk menilai mutunya. Ketiga, mereka sangat setia pada penyedia jasa yang memuaskan mereka.

Contoh Perusahaan Jasa Dalam Mengembangkan 3P

Restoran Pondok Makan Mirah

Restoran China terkenal dengan masakan hidangan laut (seafood) , mulai dari yang mahal sampai yang murah hampir ada di setiap sudut jalan ramai di Jakarta, tak terkecuali Restoran Pondok Makan Mirah yang terletak di kawasan Tebet yang telah berdiri sejak 17 tahun yang lalu. Restoran ini lebih dikenal dengan hidangan lautnya (seafood). Restoran Pondok Makan Mirah bukan merupakan suatu perusahaan yang besar. Restoran ini hanya merupakan suatu usaha keluarga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi, restoran Pondok Makan Mirah bukan hanya merupakan mata pencaharian pemilik, akan tetapi juga mata pencaharian 30 orang yang berasal dari berbagai daerah.

1) Strategi People (Orang)

Orang atau karyawan merupakan bagian terpenting dalam perusahaan. Karyawan merupakan orang yang terlibat dalam pemberian jasa dan merupakan faktor intern yang memiliki peran yang cukup besar dalam mewujudkan jasa yang dikehendaki oleh pelanggan.

Karyawan harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup mengenai keadaan restoran, mulai dari produk sampai fasilitas yang disediakan oleh Restoran Pondok Makan Mirah. Hal ini dimaksudkan jika terjadi keluhan dari konsumen, maka dapat diatasi dengan memberikan jawaban yang memuaskan. Maka komunikasi antar karyawan dengan karyawan serta antar karyawan dengan konsumen sangat penting dalam menjalin hubungan yang baik.

Penampilan karyawan sangat menentukan kesan dari konsumen, karena penampilan adalah hal pertama yang dilihat. Maka pelayan diberikan pakaian seragam agar terlihat sama dan rapih. Selain itu, setiap karyawan harus menjaga kerapihan dan kebersihan diri sendiri.

Berdasarkan Tabel 15, 48 persen responden menilai bahwa para pelayan Restoran Pondok Makan Mirah telah mempunyai pengetahuan yang baik mengenai restoran, mulai dari keadaan restoran sampai menu yang disajikan. Sebanyak 48 persen responden menyatakan penampilan karyawan Restoran Pondok Makan Mirah telah baik. Akan tetapi, pengembangan strategi orang untuk pengetahuan pelayan tetap harus ditingkatkan.

2) Strategi Process (Proses)

Proses merupakan semua kegiatan yang dapat dikordinasikan dengan baik untuk menciptakan kualitas serta pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Restoran merupakan salah satu industri boga yang tidak hanya menjual produk berupa barang, karena juga menjual jasa berupa pelayanan kepada konsumen.

Strategi proses yang telah diterapkan oleh Restoran Pondok Makan Mirah yaitu peningkatan kinerja pelayan, kecepatan pelayanan seperti kecepatan dalam penyajian hidangan, kecepatan dalam melakukan transaksi dengan konsumen. Selain itu juga karyawan harus mampu memberikan tanggapan dalam mengatasi keluhan atau masalah dengan konsumen terutama yang berhubungan dengan produk.

Kinerja pelayan Restoran Pondok Makan Mirah dinilai baik oleh 30 responden. Kecepatan dalam pelayanan dinilai baik oleh 48 persen responden, karena konsumen tidak perlu menunggu lama untuk hidangan yang dipesan. Lima orang juru masak atau koki Restoran Pondok Makan Mirah sangat ahli dalam memasak.

Tanggapan pelayan terhadap keluhan konsumen hanya dinilai cukup oleh 53 persen responden. Maka, Restoran Pondok Makan Mirah harus dapat melakukan peningkatan pelayanan kepada pelanggan dengan mengembangkan pengetahuan pelayan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan produk baik berupa barang maupun jasa.

Pelayanan yang baik akan meningkatkan loyalitas dan kepercayaan konsumen terhadap restoran. Hal ini dikarenakan dalam penjualan produk restoran harus diimbangi dengan pelayanan yang tinggi terhadap konsumen. Maka diharapkan dengan adanya keluhan dari konsumen dapat menjadi masukan yang penting untuk Restoran Pondok Makan Mirah.

3) Strategi Physical Evidence (Bukti fisik)

Bukti fisik berhubungan dengan fasilitas apa saja yang diberikan oleh Restoran Pondok Makan Mirah seperti adanya sarana pendukung, desain bangunan, dekorasi ruangan. Sarana pendukung yang diberikan meliputi area parkir yang dapat digunakan untuk kendaraan beroda dua dan empat, adanya mushalla yang disediakan untuk konsumen serta adanya toilet dan tempat cuci tangan.

Berdasarkan Tabel 17, 50 persen responden menilai cukup dan 44 persen lainnya menilai baik untuk sarana pendukung yang disediakan oleh Restoran Pondok Makan Mirah. Responden banyak yang menilai baik karena tidak semua restoran menyediakan ruangan untuk shalat bagi yang muslim dan selain itu disediakan toilet dan tempat cuci tangan.

Dekorasi ruangan dalam pemberian warna didominasi oleh warna hijau yang lembut, sehingga konsumen dapat merasa nyaman dalam menikmati hidangan. Selain itu, kursi yang digunakan berasal dari kayu yang unik. Kebersihan restoran dan bangunan restoran dinilai baik oleh 54 persen responden. Akan tetapi, bangunan yang dimiliki restoran ini belum ada perbaikan secara bertahap karena telah ditempati kurang lebih selama sepuluh tahun.

Responden merasa cukup nyaman dengan area parkir yang disediakan oleh Restoran Pondok Makan Mirah, meskipun tidak terlalu besar karena hanya cukup untuk enam buah sepeda motor dan dua buah untuk mobil. Adanya kerjasama yang baik antara penjaga parkir dengan restoran, maka pada saat-saat tertentu dapat menggunakan area parkir rumah kantor (rukan) sebelahnya.

sumber : http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/2843/A08ser.pdf?sequence=5

http://duniamayakita.blogspot.com/2008/08/3p-tambahan-pada-4p-untuk-perusahaan.html

[+/-] Read More...

Rabu, 09 November 2011

Surat Cinta Untuk Kaka Aslab

Assalamu’alaikum temen-teman. Sudah lama banget aku ga post artikel, maklum sibuk en males *hehe.

Ini ceritanya syarat untuk ujian praktikum, disuruh buat surat cinta untuk kaka Aslab. Surat cinta ini terinspirasi dari novel yang ku baca, judulnya Menggenggam Impian. Terlalu puitis jadi malu. *gayanya :)

Selamat menikmati.. ^^

Untukmu

Yang ku tunggu

Di sudut rasa sepi..

M. Fauzi

Ketika rindu menjadi api yang membakar..

Dear fauzi.., sepertinya angin telah bosan aku titipi salam. Sepertinya, bintang telah enggan menemani malam-malamku. Rembulan pun begitu, dia memilih berdiam diri di balik awan kelabu. Ketika rindu menjadi api yang membakar.., aku terdiam untuk kesekian kalinya.

Batas senja ujung barat merona merah setiap sore. Aku menatapnya dengan tajam berharap selalu kamu yang menemaniku. Salam hangat sehangat mentari pagi yang membangunkanmu dari mimpi. Dan kau tak akan pergi.

Disaat aku berdiri di tengah gelombang yang mencekam, masalah bertubi-tubi membebaniku, aku sangat takut. Namun ada kamu dengan senyum tulus itu. Senyum yang kamu pinjam dari Arjuna, memukau dan selalu menggetarkan hatiku setiap aku mengingatnya. Aku juga sangat takut, ketika gelombang itu semakin besar, melebihi Laut Selatan yang mengamuk. Dan tak ada seorangpun yang menguatkanku.

Dear Fauzi.., dari ujung sepi terbatas embun pagi, aku melantunkan nyanyian rindu. Rindu terpupuk air mata sepi. Dan ketika rindu menjadi api yang membakar.. kusebut namamu untuk kesekian kalinya.

Kaulah penyemangatku..

[+/-] Read More...

Bagaimana Demografi Berperan Dalam Perilaku Konsumen

Demografi berasal dari bahasa yunani yang berarti “demos” = rakyat atau penduduk dan “grafein” = menulis. Jadi demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk. Istilah ini untuk pertama kalinya dipakai oleh achille guillard dalam karangannya berjudul “elements de statistique humaine on demographic compares” pada tahun 1885. Jadi, demografi adalah studi tentang penduduk khususnya mengenai kelahiran, perkawinan, kematian dan perpindahan. Studi ini menyangkut jumlah, persebaran geografis, komposisi penduduk dan perubahannya dari waktu ke waktu. Karakteristik demografi adalah ciri yang menggambarkan perbedaan masyarakat berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, agama, suku bangsa, pendapatan, jenis keluarga, status pernikahan, lokasi geografi, dan kelas sosial.

Dalam pemasaran untuk mengetahui perilaku konsumen, data-data demografi dikumpulkan kepada pemerintah agar pemerintah memiliki data yang lengkap dan mengetahui karakteristik penduduk. Hal ini penting untuk menentukan arah kebijakan sebagai upaya perlindungan konsumen. Variabel usia, pendidikan, pekerjaan, dan letak geografi penting untuk dikumpulkan karena variabel-variabel tersebut mempengaruhi pola perilaku konsumen melalui perbedaan-perbedaan sikap dan persepsi yang ditimbulkan.

Dari berbagai macam karakteristik atau variabel demografi, yang paling menonjol saat ini adalah masalah kependudukan dalam gaya hidup. Gaya hidup merupakan pola hidup yang menentukan bagaimana seseorang memilih untuk menggunakan waktu, uang dan energi dan merefleksikan nilai-nilai, rasa, dan kesukaan.

Konsep gaya hidup konsumen sedikit berbeda dari kepribadian. Gaya hidup terkait dengan bagaimana seseorang hidup, bagaimana menggunakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu mereka. Kepribadian menggambarkan konsumen lebih kepada perspektif internal, yang memperlihatkan karakteristik pola berpikir, perasaan dan persepsi mereka terhadap sesuatu. Gaya hidup yang diinginkan oleh seseorang mempengaruhi perilaku pembelian yang ada dalam dirinya, dan selanjutnya akan mempengaruhi atau bahkan mengubah gaya hidup individu tersebut. Dengan semakin berkembangnya zaman, masyarakat kota atau desa akan memiliki gaya hidup yang tinggi.

Tidak lepas dari gaya hidup, demografi kelas sosial dalam perilaku konsumen mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Kelas sosial adalah pembagian masyarakat ke dalam kelas-kelas yang berbeda atau strata yang berbeda yang menggambarkan perbedaan pendidikan, pendapatan, pemilikan harta benda, gaya hidup, nilai-nilai yang dianut dan selanjutnya perbedaan tersebut akan mempengaruhi konsumsi seseorang atau keluarga. Kelas sosial penting dalam segi eknomi dan bisnis karena kelas sosial digunakan oleh produsen dalam menentukan segmentasi suatu produk barang atau jasa. Sebagai contoh, produsen kendaraan BMW dan produk Amerika cenderung membidik konsumen dengan kelas sosial atas.

Dengan adanya demografi dalam perilaku konsumen, dapat dibuktikan bahwa peran demografi sangat berpengaruh dalam perilaku konsumen. Karakteristik atau faktor-faktor tersebut merupakan dasar yang paling populer dalam mensegmentasi kelompok konsumen, sehingga para produsen akan mudah merancang produknya sesuai karakteristik demografi.

Sumber :

http://reviveblue007.wordpress.com/2011/04/29/tugas-perilaku-konsumen-bab-9-karakteristik-demografi-ekonomi-dan-sosial-konsumen/

http://anisa08.student.ipb.ac.id/2010/06/18/perilaku-konsumen/

Berbagai sumber dari google.

[+/-] Read More...

Selasa, 11 Oktober 2011

Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Perkembangan Dunia Pemasaran di Indonesia

Perilaku Konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomi yang selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan terus meningkat seiring dengan berkembangya zaman. Pada dasarnya manusia mengalami perubahan, yaitu modernisasi dan globalisasi.

Modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat di berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa modernisasi adalah proses perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara baru yang lebih maju dalam rangka untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. sebagai contoh, masyarakat tidak mau lagi menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar atau alat untuk memasak, melainkan lebih memili kompor gas. Sedangkan globalisasi dapat dikatakan sebagai suatu proses masuk ke lingkungan dunia. Contohnya, internet maupun gadget yang semakin canggih.

Dengan seiring berkembangnya zaman, selera masyarakat semakin sama. Pada awalnya masing-masing daerah memiliki selera yang sangat berbeda. Orang jawa suka manis, tetapi orang padang suka pedas. Tetapi dengan semakin modern dan banyak produk luar negeri meluas ke masyarakat, Pizza pun menjadi makanan favorit di kalangan manapun.

Masyarakat Indonesia cenderung berpikir pendek dan tidak memiliki rencana. Dengan banyaknya produk baru yang di keluarkan akan semakin banyak pilihan. Masyarakat akan mudah terpengaruh dan selalu berganti produk. Pada kalangan menengah keatas, gengsi adalah faktor utama. Mereka akan rela mengeluarkan uang sebanyak-banyaknya demi kepuasan dan gaya hidup mereka.

Di kalangan menengah kebawah, konsumen lebih memilih harga murah tetapi berkulitas. Pada keadaan ini, para marketer berlomba-lomba membuat produk yang baik dengan harga semurah-murahnya untuk menarik perhatian konsumen. Sebagian besar konsumen Indonesia berpikir jangka pendek, mereka lebih menyukai serba instant. Semua itu tidak lepas dari globalisasi. Para konsumen akan saling bersaing dengan gaya hidupnya dan mencapai kesuksesan serta materi.

Gengsi, murah, dan nyaman. 3 aspek itu di miliki hampir semua kalangan masyarakat. Konsumen lebih memilih belanja ke supermarket daripada pergi ke pasar. Harga produk di supemarket tidak jauh beda dengan pasar. Konsumen pun akan mudah memilih dan barang yang disediakan lebih lengkap. Konsumen akan mendapatkan kenyamanan berbelanja dan pelayanan yang baik.

Dengan semakin berkembangnya zaman dan teknologi canggih, akan memudahkan para marketer dalam dunia pemasaran Indonesia. Hal ini akan menguntungkan dunia pemasaran untuk mencapai profit sebesar-besarnya. Perilaku konsumen Indonesia menjadi tolak ukur dalam dunia pemasaran. Para marketer harus terus mengikuti perubahan perilaku konsumen, dengan selera dan kebutuhan masyarakat.

Sumber : http://www.crayonpedia.org

www.handiirawan.com

[+/-] Read More...

Sabtu, 21 Mei 2011

Soal Bab 9-13

1) Jelaskan pertumbuhan ekonomi suatu negara menurut Simon Kuznets dan sebutkan komponen-komponennya!

Pertumbuhan ekonomi suatu negara di definisikan sebagai peningkatan kemampuan suatu negara untuk menyediakan barang-barang ekonomi penduduknya ; pertumbuhan kemampuan ini di sebabkan oleh kemajuan teknologi dan kelembagaan serta penyesuaian ideologi yang di butuhkannya.

Komponen-komponen :

1. Kenaikan output nasional secara terus menerus merupakan perwujudan dari pertumbuhan ekonomi dan kemampuan untuk menyediakan berbagai macam barang ekonomi merupakan tanda kematangan ekonomi

2. Kemajuan teknologi merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinamnbungan namun belum merupakan syarat yang cukup

3. Penyesuaian kelembagaan, sikap, dan ideologi harus di lakukan. Inovasi teknologi tanpa di sertai inovasi sosial ibarat bola lampu tanpa aliran listrik. Potensi ada tetapi tanpa input yang melengkapi tidak akan berarti apa-apa

2) Kuznets memisahkan 6 karakterisitik dalam proses pertumbuhan ekonomi, sebutkan dan jelaskan!

§ Dua variabel ekonomi agregatif

1. Tingginya tingkat pertumbuhan output perkapita dan penduduk

2. Tingginya tingkat kenaikan produktivitas faktor produksi secara keseluruhan, terutama produktivitas tenaga kerja

§ Dua variabel transformasi struktural

3. Tingginya tingkat transformasi struktur ekonomi

4. Tingginya tingkat transformasi sosial dan ideologi

§ Dua faktor yang mempengaruhi meluasnya pertumbuhan ekonomi internasional

5. Kecenderungan negara maju secara ekonomis untuk menjangkau seluruh dunia

untuk mendapatkan pasar dan bahan baku

6. Pertumbuhan ekonomi ini hanya terbatas pada sepertiga populasi dunia

3) Sebutkan yang menjadi penyebab ketidakmerataan distribusi pendapatan di NSB menurut Irma Adelman dan Chynthia Taft Morris!

1. Pertambahan penduduk yang tinggi yang mengakibatkan menurunnya pendpatan perkapita

2. Inflasi dimana pendapatan uang bertambah tetapi tidak diikuti secara proporsional dengan pertambahan produksi barang-barang

3. Ketidakmerataan pembangunan antar daerah

4. Investasi yang sangat banyak dalam proyek-proyek yang pada modal sehingga presentase pendapatan modal dari harta bertambah besar di bandingkan dengan persentase pendapatan yang berasal dari kerja, sehingga pengangguran bertambah

5. Rendahnya mobilitas sosial

6. Pelaksanaan kebijaksanaan industri subtitusi impor yang mengakibatkan kenaikan harga-harga barang hasil industri untuk melindungi usaha-usaha golongan kapitalis

7. Memburuknya nilai tukar bagi NSB dalam perdagangan dengan negara-negara maju sebagai akibat ketidakelastisan permintaan negara-negara terhadap barang-barang ekspor NSB

8. Hancurnya industri-industri kerajinan rakyat seperti pertukangan, industri rumah tangga

4) Jelaskan apa penyebab kemiskinan dan jelaskan ukuran kemiskinan itu!

Masalah kemiskinan di kerenakan tidak mempunyai kemampuan, baik kemampuan dalam kepemilikan faktor produksi yang memadai sehingga tidak mendapatkan manfaat dari hasil proses pembangunan. Selain di timbulkan oleh hal yang sifatnya alamiah/kultural juga di sebabkan oleh miskinnya strategi dan kebijakan pembangunan yang ada.

Ukuran kemiskinan :

1. Kemiskinan absolut

Adalah kemiskinan yang di ukur dengan membandingkan tingkat pendapatan orang dengan tingkat pendapatan yang di butuhkan untuk memperoleh kebutuhan dasarnya.

2. Kemiskinan relatif

Konsep kemiskinan relatif ini bersifat dinamis sehingga kemiskinan akan selalu ada

5) Sebutkan indikator kemiskinan dan sebutkan macam-macamnya!

Konsumsi beras perkapita pertahun, tingkat pendapatan, tingkat kecukupan gizi, kebutuhan fisik minimua (KFM) dan tingkat kesejahteraan

6) Jelaskan cara-cara pemerintah untuk mengatasi atau mengurangi kemiskinan di suatu negara!

1. Pembangunan pertanian

Mengurangi kemiskinan perdesaan di hasilkan dari adanya revolusi teknologi dalam pertanian padi, termasuk pembangunan irigasi dan program pemerintah untuk meningkatkan produksi tanaman beras.

2. Pembangunan SDM

Perbaikan akses terhadap konsumsi pelayanan sosial (pendidikan, kesehatan, gizi) merupakan alat kebijakan penting dalam strategi pemerintah secara keseluruhan untuk mengurnagi kemiskinan.

3. Peranan lembaga swadaya masyarakat (LSM)

LSM bisa menaikkan peran yang lebih besar di dalam perancangan dan implementasi program penguangan kemiskinan.

7) Beberapa masalah pembangunan dalam negeri di sebabkan oleh beberapa faktor, sebutkan dan jelaskan!

Faktor dalam negeri

1. Faktor pertumbuhan penduduk

Dapat merupakan penghambat, karena :

Bisa mengakibatkan pengangguran, Produktivitas rendah, Jumlah pendapatan perkapita rendah, Hasrat berinvestasi rendah, Distribusi pendapatan semakin tidak merata komposisinya, Dapat menimbulkan urbanisasi, Kemampuan ekspor menurun timbul keinginan untuk impor.

Dapat merupakan pendorong pembangunan, karena :

Memungkinkan bertambahnya tenaga kerja, memperluas perkembangan pasar, peningkatan teknologi terutama teknologi bahan pangan

2. Faktor penghambat pembangunan dualisme

1. Dua keadaan yang berbeda : superior dan inferior

2. Kenyataan hidup perbedaan bersifat kronis dan bukan transisional

3. Derajat superioritas atau inferioritas terus meningkat

4. Ketertarikan antar unsur berpengaruh kecil

3. Lingkaran perangkap kemiskinan, yaitu suatu rangkaian-rangkaian kekuatan yang saling mempengaruhi satu sama lain sedemikian rupa sehingga menimbulkan keadaan dimana suatu negara akan tetap miskin dan akan mengalami banyak kesukaran untuk mencapai tingkat pembangunan yang lebih tinggi.

8) Jelaskan yang di maksud dengan konsep dualisme dan sebutkan unsur-unsurnya!

Dualisme merupakan suatu konsep yang sering di bicarakan dalam ekonomi pembangunan, terutama kalau kita membicarakan kondisi sosial ekonomi NSB.

4 pokok unsur :

1. Dua keadaan yang berbeda di mana sebagian bersifat superior dan lainnya bersifat inferior yang bisa hidup berdampingan pada ruang dan waktu yang sama.

2. Kenyataan hidup berdampingan itu bersifat kronis dan bukan transisional.

3. Derajat superioritas atau inferioritas itu tidak menunjukkan kecenderungan yang menurun, bahkan terus meningkat.

4. Keterkaitan antara unsur inferior dan unsur superior tersebut menunjukan bahwa keberadaan unsur superior tersebut hanya berpengaruh kecil sekali atau bahkan tidak berpengaruh sama sekali dalam mengangkat derajat unsur superior.

9) Apa yang di maksud dengan :

a. Dualisme teknologi, adalah suatu keadaan di mana di dalam suatu kegiatan ekonomi tertentu di gunakan teknik produksi dan organisasi produksi yang modern yang sangat berbeda dengan kegiatan ekonomi lainnya dan pada akhirnya akan mengakibatkan perbedaan tingkat produktivitas yang sangat besar.

b. Dualisme finansial, menunjukkan bahwa pasar uang di NSB dapat di pisahkan ke dalam 2 kelompok yaitu pasar uang yang memiliki organisasi yang baik dan pasar uang yang tidak terorganisir

c. Dualisme regional, adalah ketidakseimbangan tingkat pembangunan antar berbagai daerah dalam suatu negara.

10) Dalam pembangunan ekonomi daerah, di dasari oleh suatu teori yang di sebut teori pertumbuhan pembangunan daerah, jelaskan yang di maksud!

Pada hakekatnya, inti dari teori-teori pertumbuhan tersebut berkisar pada dua hal yaitu : pembahasan yang berkisar tentang metode dalam menganalisis perekonomian suatu daerah dan teori-teori yang membahas tentang faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi suatu daerah tertentu.

[+/-] Read More...

Jumat, 20 Mei 2011

Ketika Esok Menanti

Bayangan itu muncul kembali. Jantungku berdetak kencang. Kejadian 5 tahun yang lalu tak bisa aku lupakan. Seorang gadis belia berumur 16 tahun jatuh cinta dengan laki-laki jauh di atas umurnya 10 tahun. Ia terlahir dalam keluarga yang penuh aturan islam. Ia tumbuh menjadi gadis yang ta’at dan pintar. Hingga pada suatu saat ia jatuh cinta dan terpengaruh oleh pergaulan bebas. Ia hampir melakukan perbuatan keji, yaitu zina. Ia pun sudah membuat temannya meninggal.

Air mataku tak bisa berhenti mengalir. Semakin deras, dan nafasku terengah-engah. Subhanallah… aku sangat malu terhadap diriku sendiri. Kesucian itu hampir terenggut. Dan aku membuat temanku meninggal. Aku sudah menoreh tinta hitam. Kehormatan orangtuaku pun hilang.

Sejak kejadian itu, masjid dan tempat-tempat mengaji yang di dirikan oleh Ayah semakin sepi. Orang-orang selalu menggunjingku dan keluargaku. Teman-temankupun pergi. Tak ada lagi tempat berbagi untukku. Hingga pada suatu saat, dengan penuh kasih sayang dan kelapangan hati Ibu untuk memaafkanku, aku bangkit dan membuka kehidupan baru.

“Nia… bangun nak…” suara lembut Ibu membangunkanku. Ternyata aku tertidur dalam tangisku. Dengan sigap aku sunggingkan senyum. Aku selalu berusaha agar tidak pernah menangis di hadapan Ibu.

“Maaf bu.. aku tertidur mengerjakan tugas kuliah” aku terpaksa berbohong. “Ayah memanggilmu, katanya mau membicarakan kegiatan santri” Ucap Ibu.

Malam ini aku dan Ayah bermusyawarah untuk kegiatan para santri usia SMP dan SMA. Sejak kecil aku membantu Ayah mengajar para santri. Tapi sejak aku mengenal seorang laki-laki itu, aku selalu membantah Ayah. Walau orang-orang sampai sekarang tetap menilai buruk terhadapku, aku akan berusaha memperbaiki diri ini.

“Ayah, untuk program dua bulan kedepan kita akan tetap berwisata bersama wali murid para santri?” Tanya aku pada Ayah. “Iya nak, Ayah harap kamu mau memimpin acara itu”. Pinta Ayah dengan sangat berharap kepadaku. Aku terdiam. Para wali murid sangat membenciku, mereka bahkan tidak mau berbicara padaku kecuali itu terpaksa.

“Nia.. Ayah tahu ini sangat berat untukmu, tapi Ayah harap kamu bisa mengatasinya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan nama baik Majelis ini”. “Iya Ayah, aku akan berusaha”.

Setelah pembicaraan tadi dengan Ayah, aku terus memikirkannya. Tugasku pun belum terselesaikan. Bagaimana caranya para walimurid bersedia ikut dan mengizinkan para santri, sedangkan mereka sangat membenciku. “Nia.. apa yang kamu pikirkan?” tiba-tiba Ibu datang mengagetkanku. “Bu.. apa aku bisa membuat para walimurid menyetujui acara ini?”. “Jika kita berniat baik dan semata-mata ini hanya karena Allah, insyaallah Allah akan menolongmu”. “Buktikan pada mereka bahwa kamu berniat baik dan sekarang Nia sudah berubah”. “Iya bu.. insyaallah aku akan berusaha. Terimakasih bu”. Aku peluk Ibu dengan erat. Beliau selalu ada di sampingku walau aku sering menyakitinya. Maafkan aku bu..

***

Pagi ini begitu cerah, sengaja aku datang pagi untuk bertemu anak Ibu kantin di kampusku. Jika ada waktu kosong, aku selalu menyempatkan waktu untuk mengajar ngaji anak Ibu kantin. Ku telusuri jalan menuju kampus dengan menghafal murottal . “Nia.. tunggu aku!” teriak Zahra dibelakangku. “Kamu jalan cepat sekali, dari tadi aku panggil tidak menoleh”. “Maaf ya.. aku keasyikan menghafal murottal. Hehe”. Dengan wajah cemberut Zahra mengambil buku murottalnya dan lari meninggalkanku.

Zahra adalah sahabatku satu-satunya. Aku mengenalnya dua tahun yang lalu saat aku masih di tingkat dua. Saat itu aku sedang menangis di taman belakang kampus. Beberapa teman laki-laki ku mengejek dan menghinaku. Zahra datang menolong dan menghiburku. Ia berkata “Jangan selalu kamu tangisi hinaan mereka kepadamu. Hinaan mereka mungkin adalah sebuah rasa iri padamu, karena kamu bisa mendapatkan prestasi yang baik. Kuatkan hatimu, dan do’akan mereka agar sadar atas perbuatannya dan bisa menjadi lebih baik” nasihat Zahra akan selalu ku ingat. Sebelum mengenalku, kami memang sering berpapasan di perpustakaan, tapi aku tidak menyadarinya. Sejak saat itu Zahra dekat denganku dan akhirnya sampai sekarang menjadi sahabatku.

“Zahra… tunggu! Lucu deh kamu pura-pura ngambek” ledek aku. “Aku tidak bisa marah sama kamu” sahut Zahra dengan lembutnya. “Bagaimana kabar para santri sekarang? Sudah seminggu aku tidak membantumu mengajar” tanya Zahra. “Alhamdulillah para santri semakin rajin Za. Tapi jumlah para murid belum bertambah. Malah ada yang berhenti mengaji” jawab aku dengan sedih. “Kamu jangan pesimis, yakinlah Allah akan menolongmu”.

***

Sudah tiga jam aku menunggu dosen pembimbing sejak setelah aku mengajar tadi pagi. Dosenku tidak datang juga, padahal sore ini aku berjanji dengan Ayah untuk mengantarnya checkup ke rumah sakit. Ayah terkena vertigo yang cukup parah, bagian kepalanya sering sakit, terutama jika Ayah sedang ada masalah, hingga Ayah jatuh pingsan karena tidak bisa menahan rasa sakit. Dan akulah penyebab parahnya penyakit Ayah. Dulu, saat aku sedang pergi dengan seorang laki-laki di masa laluku, Ayah mencariku kemana-mana. Hingga menyebabkan Ayah jatuh pingsan dan kepalanya terbentur.

Setelah berjam-jam aku menunggu, Alhamdulillah dosen pembimbingku datang. Aku banyak berbincang dan berkonsultasi. Dan Alhamdulillah aku bisa secepatnya menyelesaikan skripsiku.

Dengan panik aku beranjak pulang. Tiba-tiba ada yang memanggilku, “Nia, sepertinya kamu sedang buru-buru. Ayo Ibu antar pulang. Kamu terlihat panik. Cepat masuk ke mobil”. “Terimakasih Ibu. Maaf saya telah merepotkan”. Dosen pembimbingku memang sangat tegas tetapi ia baik. Akupun banyak berkonsultasi dengannya, hingga masalah pribadipun.

***

Aku menunggu Ayah sedang di periksa oleh dokter. Aku lihat sekelilingku banyak sekali pasien yang mempunyai penyakit parah. Ada pula yang menangis kehilangan saudaranya yang meninggal. Aku sempat berpikir, bagaimana jadinya jika Ayah meninggalkanku. Astaghfirullah… dosa sekali aku berpikir seperti itu.

“Bagaimana hasilnya Ayah?” tanya aku. “Alhamdulillah kesehatan Ayah membaik. Ayo kita pulang”. “Alhamdulillah…”. Tak tahu mengapa, aku ingin sekali menggandeng tangan Ayah. Dan Ayahpun dengan tumbennya terus menggandengku dengan erat. Suasana ini sudah lama aku rindukan.

“Nia, insyaallah minggu depan akan ada tamu dari Surabaya. Dia dulu rekan kerja Ayah saat dinas, insyaallah ia akan di pindahkan bekerja di Jakarta dan akan membantu mengajar”. “Nia bersyukur sekali rekan Ayah mau membantu mengajar. Mudah-mudahan ia secepatnya ke sini ya Ayah”. Aku pandangi Ayah, sepertinya ada yang beliau sembunyikan dariku.

***

Ba’da maghrib masjid penuh dengan para santri yang mengaji. Satu persatu mereka berkumpul pada kelasnya masing-masing. Malam ini aku mengajar santri usia prasekolah. Aku bahagia sekali bersama para santri, aku bisa mengajar dan meningkatkan prestasi para santri serta mendidik mereka menjadi pribadi yang berakhlakul karimah. Inilah impianku.

“Kak Nia.. lihat itu ada Udztad baru” dengan ramai anak-anak menghampiriku. “Mana dik? Itu mungkin seseorang yang sedang bertamu” pikirku. Tak biasanya ada orang baru yang mengajar tanpa sepengetahuanku.

***

“Assalamu’alaikum…”. “Wa’alaikumsalam…” jawab keluargaku.

“Kebetulan kamu sudah pulang. Tamu kita dari Surabaya sudah datang” Ibu berkata dengan senangnya. Ternyata laki-laki itu yang mengajar ba’da maghrib tadi.

“Kenalkan Nia, ini rekan Ayah di Surabaya. Namanya Mas Ali”. “Insyaallah Mas Ali akan membantu mengurus para santri di sini” Ayah meperkenalkan aku dengannya. “Terimakasih Mas sudah berkenan membantu kami” ucapku.

***

Sejak perkenalan itu Mas Ali selalu membantu aku di Majelis Ta’lim. Ia mengajar para santri dan selalu mengantar Ayah checkup ke rumah sakit. Aku sangat bersyukur, kesehatan Ayah semakin membaik. Ayahpun memiliki rekan yang baik. Ia memajukan Majelis Ta’lim dan para santripun bertambah banyak.

“Mas Ali, insyaallah bulan depan Majelis Ta’lim di sini akan mengadakan acara wisata untuk para santri. Kami butuh bantuan Mas untuk mengurusnya acaranya” pintaku. “Insyaallah Mas akan bantu. Nia jangan sungkan-sungkan jika butuh bantuan Mas” ucap Mas Ali. “Terimakasih atas kebaikan Mas selama ini. Nia minta maaf terlalu banyak merepotkan dan mengganggu pekerjaan mas”. “Mas senang bisa mengajar di sini dan bersama anak-anak. Walau dengan ilmu yang sedikit, tapi kita bisa mengamalkannya” ucap Mas Ali dengan senyumnya.

Aku bersama Mas Ali dan pengurus santri yang lainnya mengadakan rapat dengan para wali murid. Hatiku tidak tenang, aku sangat takut para wali murid akan memarahiku. Kebencian mereka masih tersisa atas kesalahanku di masa lalu. Dan kegelisahanku membuat Mas Ali memperhatikanku “Ada apa Nia? Mengapa wajahmu pucat?” tanya Mas Ali. “Hanya sedikit lelah mas. Tapi Nia tidak apa-apa”. “Jika kamu sakit pulanglah. Biar Mas yang urus rapat ini”. “Jangan mas, ini tanggung jawab Nia” sahutku dengan ceria.

“Nia, apa kamu tidak punya malu untuk mengurus Majelis Ta’lim ini?!” teriak walimurid kepadaku. Ibu itu adalah orangtua temanku di SMA. “5 tahun yang lalu kamu sudah membuat anak saya meninggal! Karna dia selalu bermain dan pergi dengan kamu, anak saya kecelakaan! Harusnya kamu malu!”. Ucap Ibu itu dengan marah. “Saya minta maaf bu.. saya minta maaf” aku menangis dan ibu itupun menangis. Aku tidak bisa berkata apa-apa selain meminta maaf kepadanya.

“Nia… saya ingin sekali membenci kamu. Karena kamu anak saya meninggal.” “Tapi karena Ayah kamu begitu baik, saya tidak sampai hati terus menerus membencimu” ucap Ibu itu dengan tersedu-sedu. “Ibu.. mohon maafkan saya. Saya benar-benar menyesal, kejadian itu tanpa di sengaja”. “Mohon ampunlah kepada Allah nak. Kesalahanmu di masa lalu adalah pelajaran bagimu”. Ibu itu memelukku dan kami terus menerus menangis. “Terimakasih atas kebaikan ibu untuk memaafkan saya”.

***

2 bulan kemudian…

“Alhamdulillah skripsiku mendapat nilai A” ucapku kepada Zahra. “Alhamdulillah akupun mendapat A” sahut Zahra. “Ini semua adalah hasil dari ikhtiar dan tawakal kita dan atas izin Allah” ucap kami bebarengan. Dan kami tertawa bersama.

***

Rembulan bersinar penuh menampakkan cahayanya. Bintang-bintangpun seakan-akan berkelap kelip dengan indahnya. Aku sangat mensyukuri nikmat yang aku miliki sekarang.

“Langit malam ini sangat indah ya nak..” ucap ibu berada di sampingku. “Iya bu..”.

“Nia.. sudah saatnya kamu menikah. Apa kamu belum menaruh perasaan pada seorang pria saat ini?” tanya ibu dan membuatku kaget. “Ibu.. jujur, aku sangat malu dengan diriku ini. Apa aku masih pantas menikah bu? Pria mana yang mau menikahiku?” ucapku dengan tangis. “Nia.. setiap manusia mempunyai kesalahan dan masa lalu. Kamu sudah berusaha memperbaikinya dan berserah diri kepada Allah. Kamu seorang wanita yang baik..” Ibupun mengusap airmataku. “Ali seorang pria yang baik. Apa kamu tidak menyukainya?”. “Tapi bu.. Mas Ali terlalu baik untukku” tangisku semakin deras. “Ibu.. jika menurut Ibu dan Ayah ia baik untukku, insyaallah akan aku istikhorohkan. Aku akan pasrah kepada Allah dan membuat Ibu dan Ayah bahagia”.

***

Ya Allah.. labuhkanlah cinta ini hanya kepadamu. Satukanlah hamba dengan jodoh hamba dengan tujuan yang sama hanya untuk beribadah kepadamu. Dan jadikanlah jodoh hamba menjadi pemimpin yang baik dalam keluarga. Amiin…

Hari ini adalah pertemuan keluargaku dengan keluarga Mas Ali. Aku hanya bisa terdiam dan menundukan kepala. Tak berani aku melihat calaon suamiku, yaitu Mas Ali. Dan seminggu lagi aku akan sah menjadi istrinya.

“Barokallahulakum…”

“Barokallahulana…”

Adzan subuhpun segera tiba. Kami segera mengambil wudhu dan bergegas shalat berjama’ah di masjid. Kami menuju ke masjid dengan bergandeng tangan. Tangan kanan suamiku membawa dua buah Al-qur’an dan tangan kirinya menggandengku.

“Sayang…” panggil suamiku.

“Iya mas…” jawab aku.

“Di saat semua orang masih tertidur dengan pulasnya, kita sangat bersyukur bisa menunaikan ibadah walau pagi masih sangat gelap..”.

***

[+/-] Read More...